Decorative(garnitur) adalah sentuhan/perlakuan yang diberikan pada permukaan busana yang memberikan efek visual dan memperindah penampilan. Misalnya tas kain katun yang dijahit, lalu diberi hiasan dengan sulam pita. Proses Produksi Kerajinan Tekstil. Setiap jenis kerajinan tekstil memiliki bahan, alat, dan cara membuat atau produksi yang berbeda.
Disebutjuga sebagai Material-Requirements Planning (MRP) mencakup perencanaan produksi, jadwal, dan sistem pengendalian stok alat dan bahan baku utama yang menunjang keberlangsungan proses produksi. MRP bisa berbentuk perangkat lunak agar lebih memudahkan para pekerja.
Komponenstruktural yang membentuk sistem produksi terdiri atas: bahan (material), mesin dan peralatan, tenaga kerja modal, energi, informasi, tanah dan lain-lain. Komponen fungsional terdiri atas supervisi, perencanaan, pengendalian, koordinasi dan kepemimpinan, yang kesemuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi.
TujuanContoh Perencanaan Produksi. Menjamin konsisten terhadap rencana strategis perusahaan. Sebagai alat ukur performa proses perencanaan produksi. Menjamin konsisten terhadap rencana produksi. Memonitor hasil produksi aktual. Mengatur persediaan produk jadi. Mengarahkan penyusunan dan pelaksanaan.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Perencanaan Produksi Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar Perencanaan Produksi Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar Untuk membuat produk kerajinan diperlukan perencanaan yang matang, misalnya produk kerajinan pakaian. Dalam perancangan produk kerajinan pakaian diperlukan berbagai interaksi ilmu pengetahuan misalnya pengetahuan tentang kebiasaan masyarakat antropologi dan sejarah, ukuran badan antropometri, ukuran pakaian standardisasi, bentuk dan perhiasan pendidikan moral etika, gaya hidup, pengetahuan bahan fisik, teknik pembuatan rekayasa, perhitungan biaya produksi akuntansi, promosi publikasi, pemasaran marketing, kemasan desain, dan ilmu yang lainnya. Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika, keunikan craftmanship, keterampilan, dan efisiensi. Sementara dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik fisiologis, misalnya benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, sandang, dan sebagainya. Perencanaan Produksi Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar harus memperhatikan unsur estetika dan ergonomis. Adapun pengertian dari unsur estetika dan ergonomis adalah sebagai berikut a. Unsur Estetika Unsur estetika sering kita kenal dengan istilah keindahan. Keindahan adalah nilai-nilai estetis yang menyertai sebuah karya seni. Keindahan juga diartikan sebagai pengalaman estetis yang diperoleh ketika seseorang mencerap obyek seni atau dapat pula dipahami sebagai sebuah obyek yang memiliki unsur keindahan. Nilai-nilai keindahan estetik atau keunikan karya seni memiliki prinsip kesatuan unity, keselarasan harmoni, keseimbangan balance, dan kontras contrast sehingga menimbulkan perasaan haru, nyaman, nikmat, bahagia, agung, ataupun rasa senang. Penerapan unsur estetika pada produk kerajinan yang memiliki fungsi hias sangat penting, karena produk kerajinan tersebut lebih mengutamakan keindahannya. b. Unsur Ergonomis Unsur ergonomis karya kerajinan selalu dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan adalah 1 Keamanansecurity yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan produk kerajinan tersebut. 2 Kenyamanan comfortable, yaitu kenyamanan apabila produk kerajinan tersebut digunakan. Barang yang enak digunakan juga bisa disebut barang terapan. Produk kerajinan terapan adalah produk kerajinan yang memiliki nilai praktis yang tinggi. 3 Keluwesan flexibility, yaitu keluwesan penggunaan. Produk kerajinan adalah produk terapan/pakai yaitu produk kerajinan yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya. Produk terapan/pakai dipersyaratkan memberi kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya. Sistem produksi merupakan sistem integral yang mempunyai komponen struktural dan fungsional. Komponen struktural yang membentuk sistem produksi terdiri dari bahan material, mesin dan peralatan, tenaga kerja modal, energi, informasi, tanah dan lain-lain. Sedangkan komponen fungsional terdiri dari supervisi, perencanaan, pengendalian, koordinasi dan kepemimpinan, yang kesemuanya berkaitan dengan manajemen dan organisasi. Suatu sistem produksi selalu berada dalam lingkungan sehingga aspek-aspek lingkungan seperti perkembangan teknologi, sosial dan ekonomi, serta kebijakan pemerintah sangat mempengaruhi keberadaan sistem produksi itu. Produk kerajinan umumnya diproduksi ulang atau diperbanyak dalam skala home industry. Oleh karena itu, dibutuhkan persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi dalam proses perancangannya. a. Menentukan Bahan/Material Produksi Pada karya seni kerajinan, seorang pengrajin harus mampu menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan dapat memenuhi fungsi, sementara bentuknya tetap indah. Pemilihan bahan/material dalam pembuatan karya kerajinan sangat terkait dengan sasaran pasar, karena material akan mendukung nilai bentuk, kenyamanan terutama dalam menggunakan benda terapan dan juga akan mempengaruhi kualitas dari barang tersebut. Bentuk selalu bergantung pada sentuhan keindahan estetika karena itu dalam penciptaannya, seorang pengrajin harus menguasai unsur-unsur seni rupa seperti garis, bentuk, warna, komposisi dan lain-lain. b. Menentukan Teknik Produksi Mewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah menggunakan cara atau teknik tertentu sesuai dengan bahan dasar kerajinan. Penguasaan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang dibuat. Beberapa jenis kerajinan memiliki alat dan ketrampilan khusus untuk mewujudkannya. Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat dan cara yang digunakan dari Perencanaan Produksi Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar. Baca Juga Manfaat Dan Potensi Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar Aneka Produk Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar Perencanaan Pemasaran Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar Demikian Artikel Perencanaan Produksi Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam Usaha Makanan Khas Daerah Perencanaan Dari Sebuah Usaha Budi Daya Tanaman Pangan Kerajinan Modifikasi Hasil Bahan Teknik Dan Penyederhanaan Jenis Bahan Kemas Olahan Makanan Khas Daerah Perencanaan Wirausaha Dalam Pengelolahan Produk Pangan
nama kerajinan perencanaan produksi alat dan bahan proses produksi